Kamis, 15 Juli 2010

Sultan Ageng Tirtayasa

Lahir : Banten, 1631

Wafat : Jakarta, 1692

Makam : Dekat Masjid Agun, Kesultanan Banten

NAMA kecilnya adalah Abdul Fatah. Ia diangkat menjadi Sultan Banten pada usia 20 tahun dan mendapat gelar Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa memerintahkan rakyat Banten untuk menolak bekerjasama dengan VOC (Belanda) dan melakukan serangan-serangan gerilya terhadap kedudukan Belanda.

Ia juga berhasil membongkar blockade laut Belanda dan melakukan kerjasama dagang dengan bangsa-bangsa Eropa lain seperti Denmark dan Inggris. Banyak kapal dan pekebunan teh VOC yang berhasil dirampas dan dirusak oleh pejuang-pejuang Banten. Hal ini sangat merugikan VOC.

Belanda akhirnya memakai strategi adu domba untuk menundukkan Banten, yakni dengan menghasut Sultan Haji anak tertua Sultan Ageng. Sultan Haji termakan hasutan Belanda dan mengira ayahnya akan menyerahkan kekuasaan kepada Pangeran Purbaya, adik Sultan Haji, sehingga terjadi perselisihan bahkan sampai terjadi peperangan antara ayah dan anak. Kerjasama Belanda dan Sultan Haji akhirnya dapat mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada tahun 1683, Sultan Ageng Tirtayasa. Pada tahun 1683, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan dibuang ke Batavia hingga wafat di penjara pada tahun 1692. Sedangkan Pangeran Purbaya menyingkir ke daerah Priangan. Berdasarkan SK Presiden RI No. 045/TK/1970, nama Sultan Ageng Tirtayasa tercatat sebagai pahlawan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar